Tak ‘kan sunyi dari ujian
Lenyap yang satu datang yang lainnya
Begitulah tiada putusnya
Bermacam bentuknya ujian Tuhan
Yang dibebankan pada insan
Semata-mata ‘tuk menguji iman
Pembeda yang taqwa dan durhaka
Apabila kau menemui musibah
Jangan lalu putus asa
Bunuh diri itu bukan satu cara
Mengatasi masalah
Bahkan suatu dosa
Apabila kau menemui musibah
Sabar serta tawakkallah
Supaya kau memperoleh kemenangan
Dalam ampunan Tuhan
Penuh kebahagiaan
Tak selamanya langit itu kelam
Suatu saat ‘kan cerah juga
Hiduplah dengan sejuta harapan
Habis gelap akan terbit terang
Bismillahirrahmanirrahim
Alhajju asyhurun ma'lumat
Faman faradla fihinnal hajja
Fala rafatsa wala fusuqa wala jidala fil hajj
Wama taf'alu min khairin ya'lamhullah
Watazawwadu, fainna khairiz zadit taqwa
Wattaquni ya ulil albab
Haji adalah pada bulan-bulan yang telah ditetapkan
barangsiapa yang berniat untuk melaksanakan ibadah haji
Maka janganlah berkata-kata kotor
Dan jangan berbuat keji
Serta jangan bertengkar
Perbuatan baik apa pun yang kamu lakukan
Niscaya Allah mengetahuinya
Dan berbekallah
Sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah taqwa
Bertaqwalah kepada Allah, hai orang-orang yang berakal
Labbaikallahumma labbaik (labbaikallahumma labbaik)
Labbaika la syarika laka labbaik (labbaika la syarika laka labbaik)
Innal hamda (innal hamda) wanni'mata (wanni'mata)
Laka wal mulk (laka wal mulk) la syarika lak (la syarika lak)
(Kami datang, kami datang)
Memenuhi panggilanmu, Yallah
(Kami datang, kami datang)
Demi mencari ridla-Mu, Yallah
Berhaji melebur dosa
Dan menempa iman dan taqwa
Berjuang fi sabilillah
Para haji benteng agama
(Kami datang, kami datang)
Memenuhi panggilanmu, Ya’llah
(Kami datang, kami datang)
Demi mencari ridla-Mu, Ya’llah
(Haji, haji, haji, mari kita laksanakan ibadah haji
Haji, haji, haji, mari kita laksanakan ibadah haji
Haji, haji, haji, mari kita laksanakan ibadah haji
Haji, haji, haji, mari kita laksanakan ibadah haji
Haji, haji, haji, mari kita laksanakan ibadah haji
Haji, haji, haji, mari kita laksanakan ibadah haji
Haji, haji, haji, mari kita laksanakan ibadah haji
Haji, haji, haji, mari kita laksanakan ibadah haji
Haji, haji, haji, mari kita laksanakan ibadah haji
Haji, haji, haji, mari kita laksanakan ibadah haji
Haji, haji, haji, mari kita laksanakan ibadah haji
Haji, haji, haji, mari kita laksanakan ibadah haji)
Berbagai macam bangsa di dunia
Bersatu membaur di depan ka’bah
Berbagai macam bahasa menggema
Mohon ampunan seraya berdoa
Haji menyatukan dunia
Haji menyambung ukhuwah
(Labbaikallahumma labbaik
Labbaika la syarika laka labbaik
Innal hamda wanni'mata
Laka wal mulk la syarika lak)
Karena itu fitrah manusia
Kita semua bebas memilih
Jalan hidup yang disukai
Tuhan pun tidak memaksakan
Apa yang hamba-Nya lakukan
Terapkan demokrasi Pancasila
Sebagai landasan negara kita
Janganlah suka memperkosa
Kebebasan warga negara
Karena itu bertentangan
Dengan perikemanusiaan
Kebebasan beragama (itu hak asasi)
Kebebasan berbicara (itu hak asasi)
Kita bebas untuk melalukan segala-galanya
Asal saja tidak bertentangan dengan Pancasila
Kebebasan berusaha (itu hak asasi)
Kebebasan ‘tuk berkarya (itu hak asasi)
Kita bebas untuk melalukan segala-galanya
Asal saja tidak bertentangan dengan Pancasila
Semakin malam semakin dingin
Semakin mesra kita berdua
Pria:
Angin yang berhembus di malam ini
Menambah cepatnya debaran hatiku
Wanita:
Sekarang cuma kita berdua
Duet:
Tak seorang pun melihat kita, ho... ho...
Wanita:
Jangan lakukan itu, kuasai dirimu
Takutlah akan dosa, jangan turuti nafsumu
Pria:
Kausadarkan diriku dari godaan syetan
Hampir saja, hampir saja
Wanita:
Peliharalah cinta nan suci
Janganlah sampai kita nodai
Pria:
Maafkanlah sayang kekhilafanku
‘Ku bersumpah tak ‘kan mengulangi lagi
Wanita:
Semakin malam semakin dingin
Duet:
Semakin mesra kita berdua, ho... ho...
Boleh saja kita lapar Kalau itu jadi keimanan
Demi kehormatan boleh miskin demi kehormatan
Demi keimanan boleh lapar demi keimanan
Jangan sampai dijual berapa pun harga di..ri ini
Jangan sampai ditukar dengan apa pun keima..nan ini
Intro II Ã
Lebih baik jalan kaki tapi punya harga diri
Daripada ber..se..dan tanpa kehormatan
Lebih baik gubuk tua tapi jadi hamba Tuhan
Dari pada di.. ge..dung tanpa keimanan
Hanya dengan kehormatan diri jadi berharga
Hanya dengan keimanan hidup jadi bahagia
Ha... ha... Ha... ha...
P Ã Kenapa, e, kenapa minuman itu haram
L Ã Karena, e, karena merusakkan pikiran
P Ã Kenapa, e, kenapa berzina juga haram
L Ã Karena, e, karena itu cara binatang
LPÃ Kenapa semua yang asyik-asyik itu diharamkan
Kenapa semua yang enak-enak itu yang dilarang
Itulah perangkap syetan
Umpannya ialah bermacam-macam kesenangan
L Ã Karena, e, karena merusak keuangan
P Ã Kenapa, e, kenapa mencuri juga haram
L Ã Karena, e, karena hai merugikan orang
LPÃ Kenapa semua yang asyik-asyik itu diharamkan
Kenapa semua yang enak-enak itu yang dilarang
Itulah perangkap syetan
Umpannya ialah bermacam-macam kesenangan
Se..pintas slalu me..nguntungkan
Se..pintas slalu me..nyenangkan
Begitu caranya syetan menggoda kita
Di hari itu semua amal diperlihatkan
Hari berbangkit, hari yang teramat mendebarkan
Di hari itu pahala dan dosa diperlihatkan
Celaka, celaka, bagi siapa yang suka mengingkarinya
Celaka, celaka, bagi siapa yang suka berbuat dosa
Di hari itu hiruk-pikuk memecah telinga
Semua manusia gundah-resah dengan urusannya
Di hari itu sang ibu lari dari anaknya
Tak seorang pun yang dapat menolong sesamanya
Celaka, celaka, bagi siapa yang suka mengingkarinya
Celaka, celaka, bagi siapa yang suka berbuat dosa
Cukup sudah Tuhan memperingatkan
Tentang hari peradilan
Tak ‘kan luput sedebu perbuatan
Semua diperhitungkan
Mengapakah tidak kaupersiapkan
Bekal hari yang mencekam
Tiap nafas hanya kaupergunakan
Cuma untuk keduniaan
Selagi masih ada kesempatan
Tobatlah dan beriman
Bila nyawa sudah di kerongkongan
Tertolak penyesalan
Di hari itu harap dan cemas melanda jua
Menanti saat diputuskan keadilan Tuhan
Di hari itu banyak wajah yang tertunduk hina
Kecut dan getar karena diri berlumuran dosa
Celaka, celaka, bagi siapa yang suka mengingkarinya
Celaka, celaka, bagi siapa yang suka berbuat dosa
Hello-hello-hello, hello-hello-hello
Wanita:
Hello-hello-hello, hello-hello-hello
Pria:
Aku telah kembali kita berjumpa lagi
Wanita:
Kini hilanglah rindu kita telah bertemu
Duet:
Hello-hello-hello, hello-hello-hello
Hello-hello-hello, hello-hello-hello
Pria:
Dulu waktu berpisah
Wanita:
Rindu ingin berjumpa
Pria:
Kini setelah bertemu aku mau kauapakan
Wanita:
Seumpama kau santapan tentu segera kumakan
Pria:
Hello-hello-hello, hello-hello-hello
Wanita:
Hello-hello-hello, hello-hello-hello
Pria:
Hati yang rindu ini sudah tak sabar lagi
Wanita:
Seluruh tubuh ini sudah siap menanti
Duet:
Hello-hello-hello, hello-hello-hello
Hello-hello-hello, hello-hello-hello
0 komentar:
Posting Komentar