Yang, ini aku, janganlah engkau ragu
Yang, tentu kamu masih ingat suaraku
Yang, tentu kamu tak lupa kepadaku
Yang, sayang
Bukankah telah kita rencanakan
Hari pesta perkawinan
Tentunya telah engkau persiapkan
‘Tuk menyambut aku datang
Hatiku tak sabar lagi ingin segera berjumpa
Betapa bahagia nanti saat bersanding berdua
Yang, ini aku, kekasihmu yang dahulu
Yang, ini aku, janganlah engkau ragu
Yang, tunggu aku ‘tuk segera menjelangmu
Yang, tunggu aku betapa hati rindu
Yang, saying
Hitamnya arang tak sehitam rambutmu
Engkaulah sayang segalanya bagiku
Engkaulah sayang pelitanya hatiku
Besarnya gunung tak sebesar cintaku padamu
Kau tempat berhibur dalam kesedihan
Kau tempat bercumbu dalam kerinduan
Kau tempat berhibur dalam kesedihan
Kau tempat bercumbu dalam kerinduan
Begitu berartinya dirimu bagiku
Manisnya madu tak semanis senyummu
Halusnya sutra tak sehalus kulitmu
Engkaulah sayang segalanya bagiku
Engkaulah sayang pelitanya hatiku
Dalam lautan tak sedalam cintaku padamu
Sa-da-pak sa-da-pak sa-da-pak sa-da
Sa-da-pak sa-da-pak sa-da-pak sa-da
Sa-da-pak sa-da-pak sa-da-pak sa-da
Stop perdebatan, stop pertengkaran
Stop permusuhan, stop pertikaian
Mari kita (mari kita) saling asih (saling asih)
Mari kita (mari kita) saling asuh (saling asuh)
Mari kita saling asih, mari kita saling asuh
Hargai pendapat orang bila terdapat beda pandangan
Sejauh tidak ada yang dirugikan
Stop perdebatan, stop pertengkaran
Stop permusuhan, stop pertikaian
Trang-tang-tang-tang dung-dung-dung dang-dang-dang-dang
Dang-dang dung-dung dang-dang dang-dang
Dang-dung-dang dang-dang-dung-dung-dang
Dung-drang-tang-tang
Habis terbuang dibakar angkara
Tujukan pandang arah masa depan
Masih banyak yang harus dikerjakan
Agama, bangsa, dan negara menagih bagimu, kawan
Mari kita berlomba ‘tuk berbuat kebajikan
Keimanan dan kesadaran jadikanlah sebagai landasan
Stop perdebatan, stop pertengkaran
Stop permusuhan, stop pertikaian
Jangan kita (jangan kita) saling benci
Jangan kita (jangan kita) saling dengki
Jangan kita saling benci, jangan kita saling dengki
Gauli setiap insan sebagai kau ingin diperlakukan
Tebarkan dan budayakan kasih sayang
Stop perdebatan, stop pertengkaran
Stop permusuhan, stop pertikaian
Stop
Kerap melanda manusia
Tak peduli miskin ataupun kaya
Banyak orang yang stress
Stress... (stress...)
Seakan tengah mewabah
Tak peduli tua ataupun muda
Banyak orang yang stress
Pertumbuhan penduduk semakin padat
Dan persaingan hidup semakin ketat
Dan kemajuan jaman semakin pesat
Akhirnya kebutuhan semakin meningkat
Bukan hanya persoalan kehidupan
Bukan hanya persoalan keuangan
Terlalu sibuk kerja bisa bikin stress
Nganggur terlalu lama juga bikin stress
Kekasih main gila, bisa, bisa stress
Kenakalan remaja bisa bikin stress
Lapangkan dada benahi masalah kepada Tuhan
Panjatkan doa, tawakkallah dan sabarlah
Stress... (stress...)
Obatnya iman dan taqwa
Serta mensyukuri apa adanya
Pasti tak akan stress
Kasih, kubuat surat ini
Untukmu, sayangku seorang
Wahai juwitaku kuatkan hatimu
Kala membaca suratku ini
Dengan hati hancur kunyatakan jua
Bahwa tali cinta kuputuskan sudah
Kuatkan hatimu
Bukan ‘ku tak sudi atau ingkar janji
Bukan pula karena ‘ku tak setia
Namun patuhilah ayah dan bundamu
Yang tak merestui kita berdua
Bila air mata dapat kutuliskan
Tiada kupakai tinta untuk kaubaca
Di surat terakhir
LÃ Bila kamu di sisiku hati rasa syahdu
Satu hari tak bertemu hati rasa rindu
‘Ku yakin ini semua perasaan cinta
Tetapi hatiku malu untuk menyatakannya
Bila kamu di sisiku hati rasa syahdu
Satu hari tak bertemu hati rasa rindu
LÃ Bila cintaku terbalas oh bahagia sekali
Tapi bila tak terbalas ‘ku tak sakit hati
Karena aku menyadari siapa ‘ku ini
Tak mungkin bagi dirimu menyintai diriku
Namun bahagia hatiku Bila selalu bersamamu
PÃ Cintamu sudah terbalas sejak lama sekali
Tapi kupendam selalu oh di lubuk hati
Ucapanmu yang kutunggu telah kudengar sendiri
Terimalah oh sayangku cinta pertama ini
Kini bahagia hatiku Karena selalu bersamamu
0 komentar:
Posting Komentar